Kredit Kepemilikan Rumah atau KPR menjadi primadona cara bayar yang dipilih banyak orang saat membeli sebuah hunian. Dengan menyediakan budget yang relatif kecil jumlahnya, Anda sudah bisa membeli rumah impian dengan menyediakan down payment atau uang muka dan mencicil sisanya dalam jangka waktu tertentu.
Namun nyatanya, tidak semua orang bisa lolos seleksi saat pengajuan KPR. Ada beberapa faktor yang jadi penyebab KPR ditolak meskipun Anda tidak masuk ke daftar hitam BI checing. Berikut ulasan lengkap penyebab beserta solusi KPR ditolak.
Kondisi Finansial Kurang Mumpuni
Saat mengajukan KPR, pihak bank akan mempertimbangkan kemampuan calon nasabah dengan menganalisis total penghasilan nasabah. Besaran plafon pinjaman yang akan diberikan yaitu rentang cicilan 30%-40% dari penghasilan bersih Anda setiap bulannya. Jika penghasilan nasabah tidak mencukupi syarat tersebut, maka pihak bank akan menolak pengajuan KPR Anda. Besarnya presentasi ini tidak selalu sama, tergantung pada kebijakan masing-masing bank.
Jika Anda tetap ingin mengajukan pinjaman dengan penghasilan yang kecil, Anda bisa menerapkan join income bersama penghasilan pasangan Anda atau bisa memilih harga hunian yang lebih terjangkau.
Lokasi Rumah Tidak Strategis
Banyak orang tidak mengetahui bahwa lokasi menjadi salah satu penentu pengajuan KPR diterima atau tidak. Mengapa demikian? Pertimbangan ini dikarenakan jikalau dikemudian hari terjadi hal yang tidak diinginkan seperti contoh macet pembayaran, pihak Bank mudah untuk memasarkan rumah itu kembali.
Solusinya, pilihlah perumahan strategis dengan akses mudah dan dekat dengan fasilitas umum misalnya hunian Asana Residence. Hunian dengan fasilitas eksklusif ini terletak di lokasi yang strategis bahkan dekat dengan berbagai fasilitas umum seperti rumah sakit, sarana pendidikan, hingga pusat perbelanjaan. Perlu diingat bahwa memilih hunian di kawasan strategis dan bebas bencana memiliki prospek yang lebih menjanjikan kedepannya.
Status dan Masa Kerja Tidak Memenuhi Syarat
Mayoritas bank memberikan syarat-syarat standar berupa minimum masa kerja bagi nasabah yang ingin mengajukan KPR yaitu 2 tahun masa kerja dengan status kepegawaian tetap. Hal ini mengantisipasi permasalahan yang timbul saat pembayaran di kemudian hari. Seperti yang kita ketahui bahwa tenor KPR bukanlah waktu yang sebentar, untuk itu Bank penyedia layanan KPR dalam hal menganalisis data nasabah cukup awas dalam proses persetujuan pengajuan KPR.
Batas Usia Tidak Memenuhi Syarat
Persyaratan lain yang harus Anda pahami adalah batas usia pengajuan KPR. Sekedar informasi, rentang tenor yang diberikan oleh bank penyedia KPR yaitu 5-25 tahun. Perhitungkan usia di saat Anda mengajukan KPR dengan lama tenor yang Anda kehendaki apakah masih berada dalam usia produktif atau tidak.
Dengan begitu, selain empat faktor di atas, ketidaklengkapan dokumen saat pengajuan juga bisa jadi penyebab KPR ditolak. Umumnya, ciri-ciri KPR ditolak adalah Anda tidak dihubungi oleh pihak bank setelah pengajuan. Sebab itu, penting untuk memeriksa kembali dokumen yang diperlukan dan memenuhi syarat yang berlaku sebelum pengajuan.