10 Tanaman Hias yang Bisa Meningkatkan Kualitas Udara di Rumah

Seluruh orang menginginkan rumah yang bersih dan sehat bagi keluarga tercinta. Namun, tahukah Anda bahwa udara dalam rumah dapat lebih tercemar dibandingkan udara luar? Anak-anak dan orang dewasa yang terpapar polusi udara di dalam rumah dapat mengalami berbagai masalah kesehatan, mulai dari sakit kepala hingga penyakit paru-paru.

Memiliki tanaman hias di rumah tidak hanya memberikan sentuhan estetika yang menyenangkan, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan. Berikut ini adalah 10 tanaman hias yang dapat membantu meningkatkan kualitas udara di rumah.

 

Baca Juga: Ketahui! Inilah Manfaat Hunian dengan Pencahayaan dan Sirkulasi Udara Maksimal

 

1. Lidah Buaya (Aloe vera)

Lidah buaya, atau Aloe vera, adalah tanaman yang dikenal karena sifat penyembuhannya dan kemampuannya untuk menghilangkan beberapa polutan udara. Meskipun lidah buaya memiliki beberapa manfaat, penting untuk dicatat bahwa kemampuannya dalam meningkatkan kualitas udara di dalam rumah terbatas.

Beberapa studi menunjukkan bahwa lidah buaya dapat membantu mengurangi beberapa polutan udara dalam jumlah kecil, seperti formaldehida dan benzena. Namun, efeknya cenderung terbatas pada ruangan tertentu, dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memvalidasi temuan ini secara menyeluruh.

 

2. Kaktus (Cactus)

Tanaman ini memang berduri, namun menanam kaktus di rumah bisa menjadi langkah yang baik untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan. Kaktus memiliki beberapa manfaat yang dapat membantu membersihkan udara dari polusi dan meningkatkan kualitas udara di sekitar Anda. Kaktus juga dapat membantu menyaring udara dengan menangkap partikel debu dan polutan lainnya.

Dengan menanam kaktus di rumah, Anda dapat membantu mengurangi jumlah partikel yang terhirup dan menjaga udara tetap bersih. Seperti tanaman hijau lainnya, kaktus juga mengambil karbon dioksida dari udara dan menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis. Hal ini membantu meningkatkan kadar oksigen di dalam ruangan dan menciptakan udara yang lebih segar.

Beberapa jenis kaktus memiliki kemampuan untuk menyerap kelembaban udara. Dengan menanam kaktus di rumah, Anda dapat membantu menjaga kelembaban udara tetap seimbang. Namun, perlu diingat bahwa kaktus tidak dapat menyerap kelembaban dengan sebesar tanaman lain seperti paku-pakuan atau tanaman daun lebar.

 

3. Spider Plant (Chlorophytum comosum)

Spider plant (Chlorophytum comosum) adalah tanaman hias yang populer dan memiliki beberapa manfaat untuk meningkatkan kualitas udara di dalam rumah. Spider plant dikenal sebagai tanaman yang efektif dalam menyerap formaldehida dan zat beracun lainnya dari udara.

Formaldehida adalah bahan kimia yang dapat terdapat dalam cat, produk pembersih, dan furnitur. Penempatan spider plant di dalam ruangan dapat membantu mengurangi kadar zat-zat beracun yang ada di udara.

Selain itu, tanaman ini dapat menghilangkan berbagai polutan udara seperti karbon monoksida. Dengan menyerap polutan-polutan tersebut, spider plant membantu memurnikan udara di dalam ruangan.

Seperti halnya tanaman hijau lainnya, spider plant melakukan fotosintesis, yaitu mengubah karbon dioksida menjadi oksigen. Ini berarti tanaman tersebut dapat membantu meningkatkan kandungan oksigen di dalam ruangan, sehingga menciptakan udara yang lebih segar.

Di samping itu, daun spider plant yang lebar dan rimbun dapat menangkap partikel debu di udara, membantu mengurangi jumlah debu yang terhirup di dalam ruangan. Ini bisa bermanfaat terutama bagi orang yang memiliki alergi debu atau masalah pernapasan.

 

4. Tanaman Karet (Rubber Plant)

Tanaman karet, juga dikenal sebagai Ficus elastica, adalah tanaman indoor populer yang dapat membantu meningkatkan kualitas udara di dalam rumah. Seperti tanaman pada umumnya, tanaman karet melakukan fotosintesis, yang mana mereka menyerap karbon dioksida (CO2) dan menghasilkan oksigen.

Namun, kualitas udara yang ditingkatkan oleh tanaman karet tidak hanya berkaitan dengan fotosintesis mereka, tetapi juga dengan kemampuan mereka untuk menyerap berbagai zat kimia yang terdapat di dalam udara.

Beberapa zat kimia yang dapat diserap oleh tanaman karet termasuk formaldehida, xylene, dan amonia. Zat-zat ini dapat ditemukan dalam bahan bangunan, cat, pembersih rumah tangga, dan beberapa peralatan elektronik.

Formaldehida, misalnya, adalah senyawa yang umum ditemukan di dalam rumah dan dapat menyebabkan iritasi mata, hidung, dan tenggorokan. Tanaman karet dapat membantu mengurangi kadar formaldehida di udara dengan menyerap senyawa tersebut melalui daun-daunnya.

Selain itu, tanaman karet juga dapat membantu meningkatkan kelembaban udara di dalam rumah. Kelembaban udara yang seimbang dapat mengurangi gejala iritasi saluran pernapasan dan kulit kering. Tanaman karet mengeluarkan kelembaban melalui proses transpirasi, di mana uap air dilepaskan ke udara melalui daun-daunnya.

Untuk meningkatkan kualitas udara rumah menggunakan tanaman karet, disarankan untuk menempatkannya di area yang terpapar langsung dengan zat-zat kimia atau polutan udara, seperti di dekat bahan bangunan baru, peralatan elektronik, atau di ruangan yang sering menggunakan bahan kimia seperti dapur atau ruang kerja. Selain itu, pastikan untuk merawat tanaman karet dengan memberikan cahaya yang cukup, air yang cukup, dan menjaga kebersihan daun-daunnya agar tetap sehat.

 

5. Pohon Gantung Inggris (English Ivy)

Pohon Gantung Inggris adalah metode yang digunakan untuk meningkatkan kualitas udara di dalam rumah dengan cara menggantung tumbuhan di dalam ruangan. Meskipun nama “Pohon Gantung Inggris” merujuk pada praktik yang populer di Inggris, konsep ini dapat diterapkan di mana saja.

Pohon Gantung Inggris mengandalkan kemampuan tumbuhan dalam menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis serta menyerap karbon dioksida dan polutan lainnya dari udara. Dalam ruangan, tumbuhan ini juga dapat membantu menghilangkan bau tak sedap dan memperbaiki kelembaban udara.

 

Baca Juga: Kiat Menata Interior Rumah Agar Lebih Sehat

 

6. Areca Palm (Dypsis lutescens)

Areca Palm atau Chrysalidocarpus lutescens, sering disebut sebagai “Palmier Butterfly” atau “Golden Cane Palm,” diketahui memiliki kemampuan untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan. Ini adalah salah satu tanaman hias yang paling populer digunakan untuk tujuan tersebut.

Areca Palm secara alami membantu memurnikan udara dengan menghilangkan beberapa polutan umum seperti formaldehida, xylene, dan toluene. Formaldehida adalah bahan kimia yang dapat ditemukan di banyak produk rumah tangga seperti cat, pernis, dan bahan bangunan. Xylene dan toluene umumnya ditemukan dalam cat, tinta, dan pelarut.

Selain itu, Areca Palm juga berperan dalam meningkatkan kelembaban udara di sekitarnya. Ketika tanaman ini menguapkan air melalui daunnya, ia membantu melembabkan udara di sekitarnya. Ini dapat menjadi manfaat khususnya di ruangan yang memiliki sistem pemanas atau pendingin udara yang dapat membuat udara menjadi kering.

Untuk mengoptimalkan manfaat Areca Palm dalam meningkatkan kualitas udara rumah, disarankan untuk menempatkannya di dalam pot dengan tanah yang subur dan memastikan bahwa tanaman tersebut mendapatkan cahaya yang cukup. Areca Palm juga dapat ditempatkan di beberapa sudut ruangan untuk membantu menyebarkan manfaatnya secara merata.

 

7. Peace Lily (Spathiphyllum) 

Peace Lily (Spathiphyllum) adalah tanaman hias populer yang juga dapat membantu meningkatkan kualitas udara di dalam rumah. Peace Lily dikenal sebagai tanaman yang sangat efektif dalam menghilangkan beberapa polutan umum dari udara, termasuk benzene, formaldehida, dan trichloroethylene. Polutan-polutan ini dapat berasal dari bahan kimia yang ditemukan dalam cat, furnitur, produk pembersih, dan lain-lain.

Daun-daun Peace Lily menangkap polutan-polutan ini dan membantu membersihkan udara di sekitarnya.Peace Lily juga memiliki kemampuan untuk menyerap kelembaban berlebih di udara. Ini dapat membantu mengurangi kelembaban yang berlebihan di dalam ruangan, yang pada gilirannya dapat mengurangi pertumbuhan jamur dan perkembangan mikroorganisme lainnya. Peace Lily membantu mengurangi partikel-partikel kecil dalam udara, seperti debu, spora jamur, dan serbuk sari. Tanaman ini menangkap partikel-partikel ini pada permukaan daunnya dan membantu membersihkan udara sekitarnya.

Peace Lily menguapkan air melalui daunnya, yang dapat meningkatkan kelembaban udara di sekitarnya. Ini dapat menjadi manfaat tambahan terutama di daerah dengan udara kering atau selama musim penghangat di mana kelembaban cenderung rendah.

 

8. Philodendron (Philodendron spp.)

Philodendron adalah tanaman hias yang populer dan juga dapat membantu meningkatkan kualitas udara di dalam rumah. Tanaman ini memiliki kemampuan untuk menghilangkan beberapa polutan udara yang umum. Beberapa spesies philodendron yang sering digunakan untuk tujuan ini antara lain Philodendron scandens, Philodendron selloum, Philodendron bipinnatifidum, dan Philodendron oxycardium.

Philodendron memiliki daun yang lebar dan banyak, sehingga mampu menangkap partikel debu dan polutan udara. Daun-daunnya berfungsi seperti penyaring udara alami, membantu mengurangi jumlah partikel berbahaya yang terhirup. Tanaman philodendron juga memiliki kemampuan untuk menghilangkan beberapa polutan udara seperti formaldehida, yang biasanya ditemukan dalam cat, lem, dan produk kertas. Tanaman ini juga dapat menghilangkan xylene dan toluene, yang sering ditemukan dalam produk-produk kimia rumah tangga, serta amonia yang berasal dari produk pembersih.

 

9. Snake Plant (Sansevieria trifasciata)

Snake plant, juga dikenal sebagai Sansevieria atau lidah mertua, adalah salah satu tanaman yang populer digunakan untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan. Tanaman ini memiliki banyak manfaat yang terkait dengan peningkatan kualitas udara di rumah.

Seperti tanaman lainnya, snake plant dapat mengambil karbon dioksida dan menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis. Selain itu, tanaman ini juga mampu menyerap zat-zat berbahaya seperti formaldehida, benzene, dan trichloroethylene yang dapat terdapat di udara dalam ruangan.

Snake plant memiliki kemampuan untuk melepaskan kelembaban ke udara. Ini dapat membantu menjaga kelembaban yang seimbang di dalam ruangan, terutama di lingkungan dengan udara kering. Peningkatan kelembaban ini dapat membantu mengurangi masalah pernapasan dan iritasi kulit.

Snake plant juga diklaim memiliki kemampuan untuk meningkatkan kualitas tidur. Seperti tanaman lainnya, snake plant menghasilkan oksigen selama malam hari. Penambahan oksigen ini dapat membantu menciptakan lingkungan tidur yang lebih sehat dan membuat tidur menjadi lebih nyenyak.

 

10. Golden Pothos (Epipremnum aureum)

Golden Pothos atau Epipremnum aureum adalah tanaman hias yang populer dan mudah tumbuh. Selain menjadi dekorasi yang menarik, Golden Pothos juga dapat membantu meningkatkan kualitas udara di dalam rumah. Ini karena tanaman ini memiliki kemampuan untuk menghilangkan beberapa polutan udara umum, seperti formaldehida, benzene, dan xylene.

Formaldehida adalah senyawa kimia yang ditemukan dalam banyak bahan bangunan dan produk rumah tangga, seperti cat, furnitur, dan karpet. Golden Pothos dapat menyerap formaldehida melalui daunnya dan membantu mengurangi konsentrasi senyawa berbahaya ini di udara.

Benzene dan xylene adalah senyawa yang dapat ditemukan dalam asap rokok, bahan bakar, cat, dan produk pembersih. Golden Pothos juga dapat membantu mengurangi konsentrasi senyawa ini dengan menyerapnya melalui daunnya.

Seperti semua tanaman hijau, Golden Pothos menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis. Ini dapat membantu meningkatkan kadar oksigen di udara dalam ruangan, menciptakan lingkungan yang lebih segar dan sehat.

Perlu diingat bahwa meskipun tanaman ini dapat membantu meningkatkan kualitas udara di rumah, tetapi efeknya masih terbatas. Ventilasi yang baik dan menjaga kebersihan di rumah tetaplah penting untuk menjaga kualitas udara yang sehat.

Share

Fill this form

To Get Our Brochure!

Dengan mengisi formulir ini, saya bersedia untuk dihubungi lebih lanjut dan menerima informasi terkait promosi dari Asana Residence Cibubur *