Rumah merupakan tempat pertama untuk bertumbuh dan berkembang anak-anak Anda. Keamanan dalam rumah bagi anak-anak adalah hal yang sangat penting dan tidak dapat diabaikan. Anak-anak sejatinya selalu penuh dengan rasa ingin tahu disertai energi yang tinggi yang dapat mengarah pada potensi bahaya jika rumah tidak aman.
Sebagai orang tua atau pengasuh, menjaga rumah agar aman bagi anak-anak adalah tugas utama. Dalam artikel ini, kita akan membahas tips-tips penting untuk menciptakan rumah yang aman bagi buah hati Anda.
Potensi Bahaya di Rumah berdasarkan Usia Anak
Sebelum kita membahas lebih jauh seputar langkah-langkah untuk menciptakan rumah yang aman untuk anak-anak, penting untuk memahami potensi bahaya di rumah dan faktor usia anak yang perlu diperhatikan. Beberapa potensi bahaya dan usia anak yang rentan terhadap bahaya yang mungkin dihadapi di rumah meliputi:
Baca Juga: 3 Tips Penataan Kamar Tidur Anak yang Aman dan Sehat
Usia 0-5 Tahun
Anak-anak usia 0-5 tahun adalah kelompok yang paling rentan terhadap berbagai bahaya di rumah. Alasannya adalah kemampuan fisik dan mental mereka masih terbatas. Beberapa bahaya yang perlu diwaspadai meliputi:
1. Kecelakaan jatuh
Anak-anak usia ini sering kali terjatuh saat mencoba merangkak, berdiri, naik tangga, atau berjalan. Pastikan Anda memasang pengaman di tangga, jendela, dan balkon. Selalu awasi anak saat mereka bermain di area yang tidak aman. Jangan biarkan mereka dekat-dekat dengan tangga maupun area yang tidak memiliki pengaman, terutama balkon rumah.
2. Keracunan
Anak-anak usia ini cenderung memiliki rasa penasaran yang amat tinggi dan mengeksplorasi sekeliling dengan mencoba memasukkan segala sesuatu ke dalam mulut mereka. Pastikan obat-obatan, produk pembersih, mainan, dan bahan kimia rumah tangga disimpan di tempat yang aman dan terkunci serta jauh dari jangkauan anak-anak dengan usia tersebut.
3. Tersedak
Benda kecil, seperti mainan yang bisa dimasukkan ke dalam mulut, dapat menjadi bahaya tersedak. Pilih mainan yang sesuai dengan usia anak dan pantau mereka saat bermain. Hindari membelikan mainan bongkar-pasang atau yang berukuran kecil untuk anak-anak usia dini agar dapat menghindari mereka memasukkannya ke dalam mulut.
4. Aliran listrik
Anak-anak kecil masih memiliki rasa penasaran yang tinggi, oleh karena itu, melindungi anak-anak kecil dari stop kontak listrik sangatlah penting. Anda dapat menggunakan tutup pelindung stop kontak yang dirancang khusus dan hanya dapat dibuka dengan kunci atau alat khusus. Tutup ini dapat ditemukan di toko-toko peralatan bayi dan toko peralatan listrik.
Usia 6-12 Tahun
Anak-anak usia 6-12 tahun biasanya lebih mandiri daripada anak-anak yang lebih kecil, tetapi masih memerlukan pengawasan dan pemahaman tentang bahaya di rumah yang mungkin mereka hadapi:
1. Keamanan lalu lintas
Anak-anak usia ini mungkin mulai bermain di luar rumah dengan berlarian dan menghadapi bahaya lalu lintas di depan rumah. Ajarkan mereka untuk selalu menyeberang jalan dengan aman dan jika mereka ingin bersepeda, biasakan untuk menggunakan helm.
2. Kecelakaan di dapur
Dapur adalah tempat banyak bahaya potensial. Pastikan mereka tahu cara menggunakan alat masak dengan aman, hindari alat tajam, dan waspadai api. Anak-anak usia tersebut juga masih memiliki rasa penasaran tinggi, terutama terhadap api. Biasanya mereka meniru adegan-adegan dari film dan mencobanya di rumah. Oleh karena itu, berikan mereka pengertian seputar bahaya yang terdapat di dapur dan terkait dengan api.
Tips Menciptakan Rumah yang Aman untuk Anak
Ketika memiliki anak dengan usia yang telah disebutkan di atas, menjaga keamanan mereka di rumah adalah prioritas utama. Rumah yang aman adalah tempat di mana anak-anak dapat tumbuh dan berkembang tanpa risiko cedera atau bahaya yang serius. Berikut adalah beberapa langkah-langkah penting untuk menciptakan rumah yang aman untuk anak:
1. Pasang Pagar atau Pembatas di Sekitar Rumah
Selain mencegah maling, pagar di sekitar rumah Anda adalah cara yang baik untuk mencegah anak-anak ke luar rumah tanpa pengawasan. Pastikan pagar ini terkunci dengan aman dan diperiksa secara berkala untuk memastikan keamanannya.
2. Pastikan Jendela dan Tangga Aman
Jendela dan tangga adalah dua area potensial di mana anak-anak dapat terluka. Pasang penghalang jendela yang aman dan pastikan anak-anak tidak memiliki akses ke area tangga tanpa pengawasan. Selain itu, pastikan tangga dalam kondisi baik dan bebas dari potensi bahaya, seperti lantai tangga yang licin, karpet yang terlepas, atau pegangan tangan yang goyah.
3. Simpan Bahan-Bahan Berbahaya
Simpan semua bahan berbahaya, seperti obat-obatan, bahan kimia rumah tangga, atau racun tikus, di tempat yang aman dan terkunci. Gunakan kabinet atau loker yang dapat dikunci untuk menghindari dari jangkauan anak-anak.
4. Matikan Listrik dan Sumber Api
Pastikan bahwa stop kontak listrik, perangkat listrik, dan sumber api (lilin, kompor, dsb.) aman dan dimatikan ketika tidak digunakan. Anak-anak dapat tergoda untuk mencoba menyentuh atau bermain dengan alat-alat tersebut.
5. Gunakan Pengamanan untuk Pintu dan Laci
Gunakan pengaman/kunci pintu dan laci untuk menghindari anak-anak membuka pintu atau laci yang berisi benda-benda berbahaya. Ini juga dapat membantu mencegah cedera yang disebabkan oleh pintu yang tertutup tiba-tiba.
6. Amankan Furnitur dan Dekorasi Dinding
Pastikan furnitur, seperti lemari atau rak buku, aman dan tidak mudah terjatuh. Jika memungkinkan, pasang pengamanan ke dinding untuk mencegah furnitur jatuh jika ditarik atau digeser oleh anak-anak. Dekorasi dinding juga harus terpasang dengan aman dan tidak mudah terlepas. Selalu waspada jika anak-anak naik ke sofa karena biasanya mereka akan berlompatan di atas sofa dan berpotensi jatuh.
7. Lengkapi Kamar Mandi dengan Perangkat Keselamatan
Pastikan untuk memasang pengaman pada pintu kamar mandi untuk mencegah akses anak-anak ke area ini dan pengaman saat mereka berada di dalam area kamar mandi. Jangan lupa untuk mengatur suhu pemanas air agar air panas dari keran atau shower memiliki suhu yang aman untuk anak-anak.
Tindakan ini akan membantu mencegah risiko kecelakaan anak-anak selama mereka berada di kamar mandi.
8. Atur Ruang Makan dengan Aman
Pastikan meja makan dan kursi yang digunakan anak-anak berada dalam keadaan stabil dan sesuai kebutuhan mereka. Gunakan peralatan makan yang aman dan sesuai dengan usia anak-anak, serta hindari bahan piring atau gelas yang mudah pecah.
9. Atur Sistem Penyimpanan Mainan yang Aman
Gunakan sistem penyimpanan mainan yang sesuai agar anak-anak dapat dengan mudah merapikan mainan mereka setelah digunakan. Gunakan material yang aman dan ramah anak untuk menghindari cedera. Sistem penyimpanan yang baik akan memudahkan Anda memeriksa mainan yang rusak atau memiliki bagian yang bisa lepas dan membahayakan.
10. Fokus pada Keamanan Listrik dan Pencegahan Kebakaran
Untuk memberikan perlindungan menyeluruh untuk anak-anak dan keluarga, Anda dapat memasang detektor asap di berbagai area rumah, terutama area kamar tidur dan lantai atas.
Lakukan pemeriksaan berkala pada instalasi listrik dan pastikan tidak ada kabel terkelupas atau perangkat elektronik yang rusak. Hindari menggunakan soket listrik secara berlebihan dan gunakan peralatan elektronik sesuai petunjuk. Pastikan juga untuk menyimpan peralatan berbahaya seperti korek api, lilin, dan bahan mudah terbakar di lokasi aman dan jauh dari jangkauan anak-anak.
Jadi, dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda dapat menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi anak-anak di rumah. Keamanan anak-anak adalah tanggung jawab bersama, dan dengan perhatian dan upaya bersama, kita dapat memastikan bahwa mereka tumbuh dan berkembang tanpa risiko yang tidak perlu.
Baca Juga: Peran Penting Memilih Lokasi Perumahan yang Mendukung Aktivitas Sehari-Hari
Asana Residence Perumahan Nyaman dan Aman bagi Keluarga
Kenyamanan dan keamanan lingkungan tempat tinggal adalah hal utama yang harus diperhatikan. Jika, Anda ingin memberikan tempat tinggal yang aman dan nyaman bagi keluarga, Asana Residence Cibubur bisa menjadi pilihan yang sangat tepat. Di samping menawarkan hunian modern yang sesuai dengan lingkungan alam, Asana Residence Cibubur juga menyediakan fasilitas keamanan 24 jam yang akan memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi Anda dan keluarga. Di samping itu, hunian ini juga memiliki taman bermain anak yang aman dan nyaman, sehingga anak-anak dapat bermain dengan bebas tanpa perlu khawatir tentang keselamatan mereka. Tidak hanya itu, Asana Residence Cibubur juga memiliki akses yang mudah ke berbagai wilayah di Jakarta dan sekitarnya, memudahkan Anda untuk beraktivitas dan bersantai bersama keluarga. Untuk mewujudkan hunian impian yang aman dan nyaman bagi keluarga, segera hubungi Asana Residence Cibubur.
