Cara Maksimalkan Ventilasi Udara di Setiap Ruangan agar Sejuk

Ventilasi udara yang dipasang di rumah berfungsi untuk membawa hawa panas yang ada di dalam ruangan dan menggantinya dengan udara dari luar yang cenderung lebih dingin. Berkat peristiwa ini, suhu di dalam ruangan atau di rumah secara keseluruhan pun bisa menurun dan menjadi lebih sejuk.

 

Penggunaan ventilasi udara di rumah sangatlah beragam. Pemakaian ventilasi ini biasanya ditentukan oleh berbagai faktor, seperti nilai estetika, keharmonisan dengan konsep hunian, dan fungsi ruangan.

 

Baca juga: Tips Mengoptimalkan Sirkulasi Udara di Rumah Agar Lebih Sehat 

 

Pentingnya Ventilasi Rumah

Ventilasi udara yang baik akan berdampak positif pada terciptanya lingkungan tempat tinggal yang nyaman dan sehat. Risiko masalah pernapasan akibat penumpukan zat berbahaya bisa menurun apabila rumah memiliki ventilasi dengan kerja efektif.

 

Baca juga: Ketahui! Inilah Manfaat Hunian dengan Pencahayaan dan Sirkulasi Udara Maksimal

 

1. Mengontrol Suhu

Indonesia memiliki iklim tropis yang artinya hanya mempunyai dua musim, yaitu panas dan hujan. Ketika musim-musim tersebut datang, rumah menjadi tempat berlindung. Misal, saat musim panas, Anda bisa berlindung dari teriknya matahari di luar dan merasakan suhu yang lebih sejuk setelah masuk ke rumah yang berventilasi.

 

2. Mengurangi Risiko Pertumbuhan Jamur dan Residu

Residu dan jamur dapat membahayakan kesehatan semua penghuni rumah. Ventilasi udara dapat membantu menghilangkan kelembapan yang mengundang tumbuhnya jamur dan residu.

 

3. Udara yang Dihirup Berdampak untuk Kesehatan

Rumah tanpa ventilasi akan meninggalkan masalah kesehatan bagi anggota keluarga, seperti alergi dan asma. Apabila terdapat jalur untuk aliran udara segar yang stabil, Anda bisa merasakan suhu udara yang terkendali dan terhindar dari zat dan bahan tercemar.

 

Bagaimana Cara Memaksimalkan Ventilasi Udara Rumah? 

Berikut adalah cara yang bisa diterapkan untuk memaksimalkan ventilasi udara pada masing-masing ruangan tanpa menggunakan jendela dan pintu.

1. Gunakan Kipas Ventilasi

Apabila rumah Anda memiliki ruangan bersebelahan yang tidak memiliki jendela dan hanya terdapat ventilasi, maka gunakanlah kipas ventilasi agar udara dapat bergerak atau bertukar dan tidak hanya mengendap di satu ruangan saja. Hal ini akan bermanfaat untuk menghindari daur ulang udara yang bergerak di tempat dan nantinya hanya menghasilkan atmosfer yang pengap.

 

2. Pasang Kipas Angin

Kipas angin portabel maupun kipas yang terletak di langit-langit dapat meningkatkan sirkulasi udara di dalam ruangan dan menghindarkan terjadinya pengap. Kipas ini juga bisa diletakkan sejajar dengan ventilasi udara untuk mendorong terjadinya pergerakan udara yang lebih cepat di ruangan tersebut.

 

3. Pakai Bata Roster 

Ventilasi udara rumah minimalis tentu harus harmonis dengan konsep hunian yang sederhana tetapi tetap efisien. Batas roster sebagai material bangunan bisa digunakan untuk mempercantik hunian minimalis sekaligus bermanfaat sebagai saluran sirkulasi.

 

4. Letakkan Dehumidifier

Cara berikutnya untuk memaksimalkan ventilasi udara rumah adalah dengan menggunakan dehumidifier. Alat ini akan membantu memproses udara di dalam ruangan agar tidak menumpuk dan menimbulkan lembap dengan cara mengisapnya dan mengeluarkannya kembali dalam bentuk air.

 

Ventilasi Rumah yang Baik 

Setelah kita mengetahui pentingnya sirkulasi udara, Anda tinggal menyesuaikan jenis ventilasi yang sesuai digunakan dengan konsep hunian Anda. Saat ini terdapat berbagai macam jenis ventilasi yang bisa Anda gunakan.

1. Ventilasi Udara Roster 

Jenis ventilasi ini umumnya memiliki celah yang cukup luas untuk dapat membantu terjadinya pergerakan udara. Dengan motif, ukiran, dan bentuk yang unik, ventilasi roster bisa digunakan pada area indoor dan juga sebagai bagian dari desain interior ruangan.

 

2. Ventilasi Jendela Atap

Tidak seperti yang biasanya digunakan di dinding, ventilasi jendela atap menggunakan langit-langit sebagai cara untuk mendapat sirkulasi udara. Bentuknya yang sama seperti jendela membuat pergerakan udara lebih lancar dan memungkinkan ruangan mendapat cahaya alami yang lebih banyak.

 

3. Ventilasi Kaca Nako

Apabila Anda ingin memiliki ventilasi dengan ukuran antar jedanya cukup besar sehingga aliran udara bekerja dengan baik, maka ventilasi kaca nako bisa menjadi pilihan. Jenis ventilasi ini memang umum digunakan pada rumah-rumah tua. Tapi, Anda masih bisa mengadopsinya untuk jenis hunian saat ini, seperti pada rumah berkonsep minimalis modern.

 

Demikian adalah cara memaksimalkan ventilasi udara rumah agar Anda dan keluarga bisa mendapatkan udara yang sejuk dan sehat. Keberadaan ventilasi ini memang terlihat sederhana, tetapi peranan dan manfaatnya bisa sangat berpengaruh untuk hunian kita. Asana Residence Cibubur memahami hal tersebut dan menyediakan hunian dengan ventilasi udara yang akan membuat rumah terasa nyaman untuk ditinggali. Wujudkan rumah impian Anda hanya di Asana Residence Cibubur. Segera hubungi Asana Residence Cibubur sekarang juga untuk informasi lebih lanjut.

Share

Fill this form

To Get Our Brochure!

Dengan mengisi formulir ini, saya bersedia untuk dihubungi lebih lanjut dan menerima informasi terkait promosi dari Asana Residence Cibubur *