Hunian yang ideal adalah hunian yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi penghuninya. Dalam memilih hunian, ada beberapa faktor yang dipertimbangkan, seperti halnya sisi lingkungan sekitar, keamanan, fasilitas, serta akses menuju berbagai pusat aktivitas. Akan tetapi, ada satu faktor yang juga tidak kalah penting, yaitu apakah hunian yang Anda idamkan tergolong hunian yang sehat? Karena hunian sehat kini kian penting mengingat perubahan cuaca ekstrim dan maraknya virus yang bermunculan.
Hunian yang sehat akan menjaga keluarga Anda dalam menjaga kesehatan masing-masing. Dengan terjaganya kesehatan maka aktivitas Anda bersama keluarga akan lebih lancar dan Anda pun bisa menikmati kehidupan. Lantas seperti apakah ciri-ciri rumah yang sehat? Simak ulasannya dalam daftar berikut ini:
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Pentingnya Memilih Hunian Sehat Saat Ini
1. Bebas dari Hewan Sumber Penyakit seperti Hama, dan Serangga
Ciri-ciri rumah sehat yang pertama adalah terbebas dari hewan yang bisa menjadi sumber penyakit seperti tikus, lalat, dan kecoa.
Agar hewan-hewan semacam ini tidak berdatangan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, misalnya dengan menjaga kebersihan rumah secara teratur, membuang sampah pada tempatnya, tidak meletakkan bahan makanan di sembarang tempat, dan membersihkan sisa makanan dan air yang tertinggal.
2. Tidak Lembap
Bagaimana caranya mengetahui bahwa hunian tidak lembap? Yang pertama adalah kita harus mengetahui ciri-ciri rumah yang tidak lembap, misalnya tidak adanya bau atau kelembaban yang tercium di udara, bebas tanda-tanda lumut, jamur, atau kondensasi di dinding atau jendela, tidak ada bercak air pada lantai atau dinding, serta suhu di dalam rumah relatif stabil dan tidak terlalu lembap atau terlalu kering.
Lalu bagaimana cara kita mencegah rumah dari kelembapan? Pastikan Anda memiliki cukup aliran udara yang masuk ke dalam rumah, baik melalui jendela, ventilasi, atau bukaan yang lain. Pastikan juga untuk segera memperbaiki kerusakan seperti bocor air, keretakan pada dinding, dan lainnya yang dapat menyebabkan kelembapan.
Untuk menghindarkan kontaminasi jamur, bersihkan tembok rumah secara rutin dan secara sigap membersihkan jika melihat adanya jamur sebelum menyebar luas ke bagian tembok lain.
Selain itu Anda bisa menggunakan AC atau kipas angin untuk membantu mengurangi kelembapan dalam rumah serta menggunakan pengontrol kelembapan seperti dehumidifier atau pengering udara.
Hindarkan juga menumpuk barang yang tidak digunakan agar tidak menjadi tempat berkembangkan serangga dan hewan sumber penyakit. Untuk pencegahan yang lebih sempurna, Anda bisa menggunakan insektisida dan pestisida dengan benar dan aman untuk mengusir dan membunuh serangga dan hewan sumber penyakit.
3. Memiliki Sumber Air yang Bersih
Air merupakan salah satu zat yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup setiap manusia. Setiap aktivitas Anda dan keluarga mulai dari mencuci berbagai barang, mandi, memasak, dan lainnya membutuhkan sumber air yang stabil serta bersih. Kalau sumber air di rumah Anda tidak bersih, maka berbagai penyakit akan siap menjangkiti Anda dan keluarga. Sebelum Anda menetapkan untuk memiliki suatu hunian, pastikan bahwa lingkungan di sekitar hunian Anda serta rumah yang ingin Anda tempati memiliki sumber air bersih yang selalu tersedia setiap saat.
Lalu bagaimana cara memastikan sumber air tetap bersih? Pertama-tama, Anda dapat melakukan uji kualitas air secara berkala. Lalu pastikan untuk membersihkan tangki air secara teratur, setidaknya minimal dua kali dalam setahun tergantung kondisi rumah, agar bakteri dan virus tidak berkembang di dalamnya. Selain itu, memasang filter air dapat membantu menghilangkan partikel-partikel dan zat-zat berbahaya yang terdapat di dalam air. Jagalah kebersihan pipa air dengan membersihkan secara teratur dengan menggunakan produk-produk pembersih yang aman untuk lingkungan dan kesehatan. Yang terakhir, jangan lupa menghindari pembuangan limbah yang salah agar air tidak tercemar.
Jika Anda memiliki hewan peliharaan, pastikan untuk memelihara secara rutin kebersihan hewan beserta kandang atau tempat tinggalnya karena dapat menjadi sumber berkembang biaknya hewan sumber penyakit dan serangga.
4. Memiliki Pencahayaan Alami yang Cukup serta Sirkulasi Udara yang Baik
Rumah sehat memiliki pencahayaan alami yang cukup untuk mendapatkan asupan sinar matahari yang cukup. Sinar matahari memiliki efek yang baik bagi tubuh untuk memproduksi vitamin D. Selain baik untuk kesehatan, pencahayaan alami juga bisa membantu Anda untuk mengurangi pengeluaran akibat pemakaian listrik.
Selain pencahayaan alami yang cukup, memiliki sirkulasi udara yang baik juga sangat penting untuk rumah sehat. Sirkulasi udara memiliki fungsi untuk menjaga suhu yang nyaman bagi penghuni rumah serta menjaga kelembaban. Sirkulasi udara yang tidak baik bisa membuat rumah terasa sesak dan tidak nyaman untuk ditempati oleh Anda dan keluarga.
Baca Juga: Kiat Menata Interior Rumah Agar Lebih Sehat
5. Memiliki Manajemen Sampah Rumah Tangga yang Baik
Setiap hunian pasti menghasilkan sampah rumah tangga setiap harinya. Ciri-ciri rumah sehat lainnya adalah memiliki manajemen sampah yang baik, termasuk tempat pembuangan sampah sendiri agar terjaga kebersihannya. Sampah yang menumpuk dan tidak dibuang dengan rapi akan mengundang tikus dan kecoa untuk bersarang di tempat sampah tersebut dan menimbulkan bau yang tidak sedap yang bisa membuat lingkungan sekitar rumah Anda.
Lalu bagaimana cara manajemen sampah rumah tangga yang baik dan bisa Anda lakukan agar hunian tetap sehat?
1. Pisahkan jenis sampah organik dan non-organik. Sampah organik, seperti sisa makanan, dapat diolah menjadi pupuk. Sedangkan sampah non-organik, seperti kertas dan plastik, dapat didaur ulang atau dibuang dengan cara yang benar.
2. Gunakan tempat sampah yang sesuai untuk setiap jenis sampah dan pastikan untuk membuang sampah secara disiplin ke tempat yang telah ditentukan. Contohnya, gunakan tempat sampah organik untuk sisa makanan, dan tempat sampah non-organik untuk kertas dan plastik.
3. Kumpulkan sampah secara rutin dan buang ke tempat sampah yang sudah ditentukan. Hindari menumpuk sampah di dalam rumah, karena dapat menyebabkan bau tak sedap dan menarik serangga dan hewan pengganggu lainnya.
4. Hindari penggunaan bahan-bahan yang sulit terurai seperti styrofoam, kantong plastik, dan bahan-bahan plastik lainnya.
5. Daur ulang sampah yang masih bisa didaur ulang, seperti kertas, plastik, atau kaleng. Hal ini dapat membantu mengurangi jumlah sampah yang harus dibuang ke tempat pembuangan akhir.
Demikianlah beberapa ciri-ciri rumah sehat bagi Anda yang sedang mempertimbangkan untuk meminang hunian impian Anda dan keluarga. Menjaga rumah Anda agar tetap sehat untuk ditempati sebenarnya cukup mudah asal Anda disiplin dalam menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar. Hunian sehat seperti rumah di Cibubur sebaiknya juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memadai demi menunjang aktivitas Anda dan keluarga seperti Asana Residence Cibubur yang dibangun dengan konsep hunian untuk kehidupan kota yang selaras dengan alam.
Asana Residence Cibubur dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang aktivitas Anda sekeluarga seperti Sport Club, rekreasi luar ruang seperti Sanctuary Gazebo dan BBQ Area, serta dilengkapi dengan keamanan “One Gate System” dengan access card dan pengawasan keamanan 24 jam berikut CCTV. Asana Residence Cibubur dibangun dengan konsep perumahan cluster modern yang disesuaikan dengan gaya hidup keluarga modern dan material yang baik agar Anda dan keluarga dapat menikmati hunian pilihan Anda di Asana residence Cibubur untuk jangka panjang. Untuk informasi lebih lanjut klik link kontak kami dan dapatkan penawaran terbaik untuk hunian idaman Anda dan keluarga.