7 Jenis Model Atap Rumah beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Atap rumah adalah salah satu elemen penting yang tidak boleh dilewatkan dalam proses mendesain arsitektur rumah. Aspek atap rumah yang terdiri dari baik bentuk, warna, hingga material, masing-masing dapat memengaruhi tampilan keseluruhan rumah menjadi lebih menarik untuk dipandang secara visual.

Selain itu, atap rumah juga berfungsi membantu alur kerja ventilasi udara di dalam rumah Anda menjadi lebih optimal, yang mana akan baik untuk menjaga kesehatan seluruh penghuni rumah serta mencegah kelembapan yang berlebihan.

Atap rumah juga menjadi salah satu upaya bagi hunian untuk mendapatkan pencahayaan yang alami. Misalnya dengan menambahkan jendela langit-langit atau skylight untuk memungkinkan cahaya alami lebih mudah masuk ke dalam rumah Anda. Hal ini tentu dapat membantu menghemat energi dan menciptakan suasana rumah yang jauh lebih terang dan ceria.

Ada banyak sekali jenis material atap yang yang sering digunakan untuk rumah-rumah, seperti:

1. Atap Genting

Adalah atap yang terbuat dari tanah liat yang dibakar. Atap genting ini memiliki daya tahan yang tinggi dari segala macam jenis cuaca. Ada berbagai bentuk dan warna dari atap genting yang dapat menyesuaikan gaya arsitektur rumah.

2. Atap Seng

Adalah atap yang terbuat dari lembaran logam tipis yang ringan. Atap ini sangat mudah untuk dipasang. Selain itu, atap seng tahan terhadap air dan api, tetapi atap jenis ini sangat mudah berkarat, sehingga harus dilapisi dengan bahan anti karat.

3. Atap Beton

Adalah atap yang terbuat dari beton bertulang yang kokoh dan tahan lama. Jenis atap beton tahan terhadap berbagai macam cuaca, seperti tahan api, gempa, air serta membutuhkan biaya konstruksi yang lebih mahal.

4. Atap Metal

Atap jenis ini materialnya terbuat dari lembaran logam tipis yang dilapisi dengan bahan anti karat. Jenis atap metal cenderung ringan, mudah untuk dipasang, dan tahan terhadap air, api, serta gempa bumi.

5. Atap UPVC

Atap jenis UPVC terbuat dari material plastik yang tahan terhadap air, api, dan cuaca ekstrem. Instalasi jenis atap UPVC sangat mudah dan tersedia dalam berbagai warna.

Baca Juga: Bingung Memilih Keramik Lantai? Ini 10 Jenis Keramik Lantai yang Paling Sering Digunakan untuk Rumah

Untuk membuat rumah Anda makin cantik, Anda dapat memilih 7 jenis model atap rumah berikut yang akan dijabarkan berikut beserta kelebihan dan kekurangannya.

1. Atap Jenis Pelana

Atap berbentuk pelana memiliki berbagai kelebihan, antara lain menghabiskan biaya konstruksi yang relatif lebih murah, bentuknya pun sederhana, serta mudah untuk dibuat. Atap pelana ini sangat cocok untuk diaplikasikan pada berbagai gaya arsitektur, memiliki jenis material beragam yang bisa Anda pilih, dan atap jenis pelana ini juga sangat efektif untuk mengalirkan air hujan dengan sangat baik.

Namun, atap jenis pelana ini juga memiliki kekurangan, seperti materialnya kurang tahan terhadap angin kencang dan hanya memiliki sedikit ruang di bagian bawah atap atau loteng.

2. Atap Jenis Limasan

Atap jenis limasan adalah salah satu jenis atap rumah yang punya tampilan elegan dan klasik. Atap jenis ini memiliki beberapa kelebihan, antara lain ia dapat mengalirkan air hujan ke segala arah dan cenderung memiliki ketahanan terhadap angin kencang. Ruangan di bawah atap atau loteng punya space yang lebih luas.

Namun, atap jenis limasan ini juga memiliki kekurangan. Dari segi biaya, atap limasan membutuhkan biaya konstruksi yang jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan atap pelana. Bentuk atapnya pun cenderung lebih kompleks dan membutuhkan tenaga profesional dengan keahlian khusus dalam pembuatannya.

3. Atap Jenis Datar

Atap jenis datar sangat cocok bagi Anda pemilik rumah dengan konsep modern dan minimalis. Atap jenis datar ini punya banyak kelebihan, seperti mudah untuk diakses dan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti sebagai taman atap atau panel surya. Atap jenis datar ini juga sangat cocok untuk Anda yang memiliki hunian di daerah dengan curah hujan rendah.

Sayangnya, jenis atap datar ini membutuhkan perawatan yang lebih rutin karena cenderung lebih rawan bocor jika tidak dibuat dengan benar. Karena itu, untuk mengalirkan air hujan atap ini butuh kemiringan yang lebih baik dan presisi.

4. Atap Jenis Joglo

Atap dengan jenis joglo ini biasanya dipilih oleh Anda yang punya ketertarikan terhadap estetika budaya yang tinggi. Atap jenis ini punya kelebihan untuk memberikan kesan luas dan lega pada ruangan di rumah Anda dan atap ini punya fungsi yang baik untuk dapat mengalirkan air hujan dengan baik. 

Sayangnya, atap jenis ini memiliki bentuk yang sangat kompleks, sehingga butuh tenaga profesional dengan keahlian dan ketrampilan khusus untuk membuatnya. Pun, biaya konstruksinya cenderung lebih mahal dibanding atap pelana dan cenderung kurang  tahan terhadap angin kencang.

5. Atap Melengkung

Atap jenis melengkung ini cocok untuk Anda yang tertarik dengan atap yang unik serta menarik. Memiliki atap jenis melengkung di rumah Anda akan memberikan kesan ruang yang lebih luas. Kelebihan dari atap ini adalah ia tahan terhadap angin kencang.

Sayangnya, atap ini cukup kompleks, sehingga membutuhkan keahlian khusus untuk pembuatannya dan biaya konstruksi sangat mahal. Selain itu, atap jenis lengkung ini sangat sulit untuk diperbaiki jika terjadi kerusakan.

6. Atap Metal

Atap metal adalah atap yang materialnya ringan dan mudah untuk dipasang. Atap jenis ini cenderung tahan lama serta tahan terhadap berbagai cuaca. Selain itu, ia juga tahan terhadap api dan butuh biaya perawatan yang cenderung rendah.

Sayangnya, atap jenis metal cenderung menyerap panas lebih banyak sehingga membuat udara di dalam rumah menjadi terasa panas. Pun, cenderung berisik saat hujan, serta sangat rentan terhadap karat jika tidak dilapisi dengan bahan anti karat.

7. Atap UPVC

Menggunakan atap UPVC untuk rumah Anda memberikan beberapa kelebihan, seperti materialya yang ringan serta mudah dipasang. Atap jenis UPVC ini cenderung tahan lama serta tahan terhadap berbagai cuaca, termasuk tahan terhadap api. Biaya perawatannya cenderung rendah dan ada beragam warna yang dapat Anda pilih sesuai dengan tipe rumah Anda.

Sayangnya, tipe atap UPVC ini memiliki harga yang cenderung lebih mahal dibandingkan atap metal, cenderung kurang tahan terhadap goresan, pun ia bisa memuai dan menyusut tergantung perubahan suhu yang dihadapi.

Baca Juga: Percantik Eksterior Rumah Anda Dengan Kanopi. Yuk, Intip Inspirasi Kanopi di Sini!

Itu dia 7 jenis model atap rumah beserta dengan kelebihan serta kekurangannya. Bagaimana, tertarik untuk memiliki salah satu jenisnya? Untuk Anda yang tidak mau repot memilih jenis atap yang mana yang akan Anda gunakan untuk rumah Anda, Anda dapat melakukan survei ke perumahan Asana Residence Cibubur, yang pastinya memiliki konstruksi atap dan bangunan yang ideal untuk membuat hunian menjadi aman dan nyaman bagi setiap penghuninya. Perumahan yang dibangun di atas lahan seluas 24 hektar ini juga menawarkan konsep yang selaras dengan alam. 

Kawasan Asana Residence Cibubur juga dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas, seperti One-Gate System, CCTV & access card, 24-hours security, dan water fountain. Ada pula kawasan gym dan serenity garden untuk menjaga keseimbangan pola hidup sambil memanjakan mata Anda. Dapatkan penawaran menarik dari Asana Residence Cibubur melalui marketing kami di sini, ya!

Share

Fill this form

To Get Our Brochure!

Dengan mengisi formulir ini, saya bersedia untuk dihubungi lebih lanjut dan menerima informasi terkait promosi dari Asana Residence Cibubur *